Sabtu, 26 September 2015

Iphone 6

Review Iphone 6
Berubahnya angka tahun maka berubah juga angka di produk smartphone Apple. Dan tak terasa sudah mencapai angka 6 untuk sebuah produk fenomenal buatan Apple yang populer di seluruh dunia. Kali ini agak berbeda dengan tahun lalu, karena iPhone 6 dirilis dalam dua ukuran layar yang berbeda. iPhone 6 dengan layar 4.7-inci dan iPhone 6 Plus dengan ukuran layar 5.5-inci. Meja redaksi kami kedatangan handset iPhone 6 yang menjadi pilihan bagi pengguna yang tidak masih ingin memiliki perangkat cukup compact. Dengan segala teknologi baru yang disuntikkan Apple ke handset ini dan juga harga yang super premium untuk ukuran produk massal, apakah layak dikatakan penerus yang lebih segar?

Spesifikasi Utama

GSM 850 / 900 / 1800 / 1900
HSDPA 850 / 900 / 1700 / 1900 / 2100
LTE 700/800/850/900/1800/1900/2100/2600
TD-LTE 1900/2300/2500/2600
Layar LED-backlit IPS LCD 16 juta warna 4.7 inci HD (750 x 1334 piksel)
iOS 8 (Upgradeable)
Prosesor Apple A8 Dual-core 1.4 GHz Cyclone (ARM v8-based)
GPU quad-core PowerVR GX6450
RAM 1GB
Memori Internal 16/64/128 GB
Kamera belakang 8 MP autofokus dual LED flash, Depan 1.2 MP

Baterai Lithium Polymer 1810 mAh

Desain dan Bodi


Dengan bergantinya angka seri iPhone maka lumrah jika terjadi perubahan desain yang cukup signifikan. Kali ini Apple memilih untuk keluar dari kesan kaku dengan bentuk baru yang lebih membulat. Namun saat pertama kali kami melihatnya desain iPhone 6 ini seperti gabungan dari desain beberapa ponsel dari manufaktur yang berbeda. Sebut saja ada desain HTC One yang terlihat di bagian belakang, Desain Samsung (dulu) dengan sudut-sudut yang membulat, dan Nokia Lumia dengan panel kaca depan yang cembung ppinggirannya. Memang terlihat tidak orisinil namun Apple mampu membuat tampilan iPhone ini tetap premium dengan material yang mayoritas menggunakan logam dan bobot serta ketebalan bodi yang minimal.

Apple iPhone 6 menjadi ponsel tertipis yang pernah Apple rilis dengan dimensi 138.1 x 67 x 6.9 mm dan bobot 129 gram. Meskipun membesar dimensinya namun iPhone 6 masih masuk akal untuk digenggam dengan satu tangan dan dimasukkan ke saku celana. Satu hal yang kami kurang sukai adalah tonjolan kamera di bagian belakang sehingga jika anda menaruh telentang (layar menghadap keatas) maka kamera ini akan menjadi ''bantalan''. Bukan tidak mungkin bagian kamera ini akan tergores jika anda menggeser-geser ponsel dengan posisi telentang. Mungkin hal ini bisa anda atasi dengan menggunakan case yang sedikit tebal sehingga bodi dapat menyamai posisi kamera. Kini menjadi ciri khas baru dimana Apple menawarkan iPhone 6 dalam tiga pilihan warna yaitu space gray, silver, dan warna baru yang dicintai, gold.


Pada bagian muka terdapat kamera depan, earpiece, sensor proximity dan cahaya, layar 4.7-inci, dan tombol home dengan Touch ID. Pada bagian belakang terdapat kamera, mic, dan dua LED flash.

Antarmuka


iPhone 6 hadir di era iOS sudah mencapai angka 8, jadi tidak usah khawatir bagi Teknokerz yang ingin membelinya karena umur iPhone 6 masih sangat panjang bisa mencapai empat tahun kedepan. iOS 8 sendiri merupakan versi penyempurna iOS 7 dengan konsep tampilan yang sama hanya saja terdapat banyak minor tweak untuk mempermudah aktivitas penggunanya.


Apple mengerti sejak dari awal bahwa layar besar itu akan mengurangi jangkauan jari pengguna dalam mengoperasikan ponsel dengan satu tangan. Namun karena pasar yang terus menginginkan layar besar maka diberanikanlah Apple merilis ponsel dengan layar lebih besar dari 4-inci. Oleh sebab itu dengan memanfaatkan fitur pengenalan sentuhan di tombol Touch ID, pengguna dapat melakukan tap dua kali di tombol ini untuk menurunkan item-item di antarmuka agar dapat dijangkau dengan jari satu tangan. Sayangnya penurunan antarmuka ini tidak permanen, jika setelah anda melakukan pilihan maka antarmuka akan kembali ke posisi semula sehingga anda harus tap kembali tombol Touch ID jika ingin melakukan aksi selanjutnya yang tidak terjangkau jari satu tangan.

Kamera


Semenjak iPhone 4S, Apple memilih untuk berfokus ke kualitas bukan kuantitas. Sehingga di iPhone 6 pun masih menggunakan kamera belakang beresolusi 8MP dengan sensor yang sama dengan iPhone 5S. Dan saat kami tes, memang hasil kualitas dan performa kamera ini luar biasa baik. Dimana fitur autofokus agresif dan pintar dalam membidik objek. Menghasilkan foto macro bukanlah menjadi hal yang sulit hanya tap dan snap, dan voila hasil foto akan memiliki objek yang fokus dan latar belakang yang blur. Antarmukanya juga kini lebih kaya fitur dengan mode-mode yang sering kita jumpai di smartphone highend jaman sekarang ini seperti time-lapse, slow-mo, panorama, filter, dsb. Dan yang paling sesuatu adalah kehadiran fitur timer, sehingga jika anda melakukan selfie dengan tongsis anda tidak wajib menggunakan aplikasi pihak ketiga atau menggunakan tomsis.


Baik didalam maupun diluar ruangan kamera mampu menghasilkan komposisi warna yang seimbang dan natural. Hasil terlihat terang tajam dan minim noise untuk dalam ruangan. Untuk lingkungan dengan cahaya minim atau tanpa cahaya sekalipun flash dapat bekerja dengan baik. Sangat jarang kami mendapati hasil yang blur atau kurang fokus walau dengan gaya pemotretan asal pencet.

Multimedia


Di iOS konten foto dan video disatukan di menu Photos yang diberi cukup banyak fitur semenjak iOS 8. Anda dapat mencari konten berdasarkan kategori seperti tempat, tanggal, orang, lokasi terdekat, dan lainnya. Yang terbaru adalah album Recently Deleted semacam recycle bin tempat untuk menaruh konten yang dibuang untuk pengaman jika sewaktu-waktu ingin diambil kembali. Fitur editing diperkaya selain crop, rotate, dan filter ditambah pengaturan cahaya, pewarnaan yang lebih kompleks.


Untuk konten video, seperti biasa banyak kelemahan di iOS untuk poin yang satu ini. Selain dukungan codec dan format yang sangat terbatas. Manajemen file juga sangat tertutup. Anda tidak bisa sembarang menerima kiriman video dan menyimpannya langsung di memori. Untuk pemutar video bawaaan terbatas hanya format mp4 dan mov saja yang bisa terbaca. Bahkan untuk format mp4 tidak semua dapat diputar disini. Fitur juga sangat minimal, tapi beda soal jika konten video berasal dari iTunes Store. Video yang dibeli dari iTunes Store akan memiliki banyak fitur seperti keberadaan album art, sinopsis, daftar aktor, subtitle, chapter, dan lainnya.

Kesimpulan

Ini adalah sebuah iPhone terbaru keluaran Apple yang masih memiliki banyak penggemar setia walaupun kurang bisa memenuhi permintaan pasar. Jadi percuma membandingkannya dengan perangkat Android yang menawarkan fitur dan spesifikasi lebih tinggi di range harga yang sama.

Dari segala kekurangan yang dimiliki, iPhone terbaru memiliki pesona tersendiri dan selalu menawarkan performa terbaik karena platform dan hardware yang digunakan memang dibuat secara khusus jadi sangat jarang ditemukan lag atau hang.

Bagi pengguna yang memang geek akan smartphone tentu iPhone 6 belum dapat mencuri hati mereka karena masih jauh dari harapan, tapi bagi pengguna kasual yang membutuhkan smartphone dengan fungsi terkini serta mudah penggunaannya tidak ribet, iPhone mampu memenuhi permintaan tersebut. Ditambah hingga sekarang ini produk-produk Apple selalu dipandang sebagai produk kelas atas seperti yang digunakan pejabat hingga selebriti dunia. Jadi meskipun dari segi spesifikasi tidak luar biasa, tapi dengan menggenggam iPhone 6 akan membawa kebanggaan tersendiri.

Kelebihan

Performa dan kualitas kamera yang baik
Penggunaan material bodi yang premium
Layar sudut pandang luas dan berkualitas baik
Daya tahan baterai lebih baik dari pendahulunya

Kekurangan

File management tertutup
Tonjolan kamera belakang cukup mengganggu
Kamera belum mendukung 4K

Tidak ada komentar:

Posting Komentar